Halo sobat Goblog, apa kabar?
Lama sekali nih tidak nulis dan corat-coret hehehe....Singkat cerita aku lagi fokus bangun channel youtubeku soalnya. Dan kemarin tanggal 13 Desember 2018 monetisasi channelku disetujui, misi jangka pendeknya tercapai. Monetisasi ini sengaja aku jadikan tolok ukur bahwa channel-ku sudah cukup baik, jadi jangan salah paham menganggap aku mata duitan. Kenapa begitu? karena penghasilan iklan untuk channel kecil itu belum seberapa jadi sebenarnya ga penting uangnya. Tetapi dengan diterimanya channel kita pada program monetisasi youtube, menurutku itu bisa kita jadikan acuan bahwa channel kita sudah layak dan cukup baik sebagai content creator.
Pada tanggal 14 Desember 2018 ada notifikasi yang muncul jika sobat-sobat membuka halaman Creator Studio Beta di youtube sobat-sobat. Notifikasi itu berisi pengurangan subscriber karena di remove atau di delete oleh pihak youtube karena dianggap subscriber spam atau bodong.
Nah pada kasus ini chanelku juga kena nih, subscriber channelku turun sekitar 134 subscriber. Hal itu bisa aku terima dengan iklas pastinya karena memang dulu aku pernah iseng coba-coba website tukar menukar subscriber atau lebih dikenal dengan istilah social media exchange website. Dulu waktu awal-awal aku buat youtube aku pernah coba menggunakan social media exchange website, sekedar ingin tahu saja seh sebenarnya bagaimana cara kerjanya.
Sejak muncul aturan monetisasi youtube 1000 subscriber dan 4000 jam tonton itu social media exchange website mulai naik daun. Banyak youtuber-youtuber yang kejar tayang atau sekedar ngebet bisa di monetisasi menggunakan social media exchange website sebagai jalan pintas. Sejujurnya adanya social media exchange ini sangat tidak fair bagi pengguna sosial media yang jujur dan lurus. layanan social media exchange website merusak ekosistem dan aturan yang sudah ditetapkan sosial media yang ada. Sebagai contoh misalkan follower instagram dan subscriber youtube.
Cara kerja dari social media exchange website ini adalah dengan cara saling follow, saling subscribe, saling nonton, saling like, dan saling-saling yang lain antar media sosial yang diatur mekanismenya oleh website penyedia layanan. Mekanisme umumnya menggunakan point untuk saling mendukung dan tentu saja point itu bisa dibeli dengan uang beneran ke pihak website yang punya layanan social media exchange tadi. Akhirnya muncul yang disebut beli like, beli subscriber dan beli follower. Jujur untuk pengguna dan penikmat sosial media kaya aku gini, aku kurang suka dengan semua itu hehehe...tapi apa boleh buat dunia ini memang kejam bro!
Ada banyak sekali social media exchange website, beberapa yang popular dan sempat aku coba adalah sebagai berikut:
Pengumuman pada tanggal 13-14 Desember 2018 tentang penghapusan subscriber bodong dari youtube ini tentu adalah kabar yang sangat baik. Artinya youtube sudah menemukan cara untuk mengatasi masalah yang sangat-sangat buruk yang bisa mengganggu ekosistem youtuber. Informasi lengkapnya bisa sobat-sobat baca di sini:
Removing closed accounts & spammy subscribers
Intinya adalah
Pada tanggal 14 Desember 2018 ada notifikasi yang muncul jika sobat-sobat membuka halaman Creator Studio Beta di youtube sobat-sobat. Notifikasi itu berisi pengurangan subscriber karena di remove atau di delete oleh pihak youtube karena dianggap subscriber spam atau bodong.
Nah pada kasus ini chanelku juga kena nih, subscriber channelku turun sekitar 134 subscriber. Hal itu bisa aku terima dengan iklas pastinya karena memang dulu aku pernah iseng coba-coba website tukar menukar subscriber atau lebih dikenal dengan istilah social media exchange website. Dulu waktu awal-awal aku buat youtube aku pernah coba menggunakan social media exchange website, sekedar ingin tahu saja seh sebenarnya bagaimana cara kerjanya.
Sejak muncul aturan monetisasi youtube 1000 subscriber dan 4000 jam tonton itu social media exchange website mulai naik daun. Banyak youtuber-youtuber yang kejar tayang atau sekedar ngebet bisa di monetisasi menggunakan social media exchange website sebagai jalan pintas. Sejujurnya adanya social media exchange ini sangat tidak fair bagi pengguna sosial media yang jujur dan lurus. layanan social media exchange website merusak ekosistem dan aturan yang sudah ditetapkan sosial media yang ada. Sebagai contoh misalkan follower instagram dan subscriber youtube.
Cara kerja dari social media exchange website ini adalah dengan cara saling follow, saling subscribe, saling nonton, saling like, dan saling-saling yang lain antar media sosial yang diatur mekanismenya oleh website penyedia layanan. Mekanisme umumnya menggunakan point untuk saling mendukung dan tentu saja point itu bisa dibeli dengan uang beneran ke pihak website yang punya layanan social media exchange tadi. Akhirnya muncul yang disebut beli like, beli subscriber dan beli follower. Jujur untuk pengguna dan penikmat sosial media kaya aku gini, aku kurang suka dengan semua itu hehehe...tapi apa boleh buat dunia ini memang kejam bro!
Ada banyak sekali social media exchange website, beberapa yang popular dan sempat aku coba adalah sebagai berikut:
- likenation.com
- addmefast.com
- youlikehits.com
- dan masih banyak lagi yang bisa sobat-sobat cek di google
Pengumuman pada tanggal 13-14 Desember 2018 tentang penghapusan subscriber bodong dari youtube ini tentu adalah kabar yang sangat baik. Artinya youtube sudah menemukan cara untuk mengatasi masalah yang sangat-sangat buruk yang bisa mengganggu ekosistem youtuber. Informasi lengkapnya bisa sobat-sobat baca di sini:
Removing closed accounts & spammy subscribers
Intinya adalah
- Subsciber closed accounts akan dihapus sebagai subscriber. Closed accounts adalah akun-akun yang ditutup oleh user atau akun yang ditutup atau di hentikan oleh pihak youtube.
- Subscriber spam akan dihapus sebagai subscriber. Spam subscribers adalah subscriber yang didapatkan dari artificial means atau sarana buatan seperti misalnya beli subscriber dari layanan pihak ketiga.
- Tukar menukar subscribe atau biasa disebut juga "sub4sub" tidak diijinkan atau dilarang oleh youtube.
Jadi bisa dipastikan youtuber-youtuber usil yang berencana curang dan cari jalan pintas tidak akan bisa mengulanginya lagi. Secara pribadi aku sangat senang dan sangat menghargai usaha youtube untuk menjaga komunitas youtube tetap bersih dan apa adanya.
Jadi buat sobat-sobat yang kehilangan banyak subscriber mulai tanggal 13-14 Desember 2018 penyebabnya adalah seperti yang sudah kita bahas tadi. Semoga sedikit informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa berkunjung ke channel kecilku ya di:
Tanya gan, sekarang khan banyak penikmat youtube yg ga punya akun channel youtube seperti bapak gwe, tante gwe dll tapi mereka suka dgn video dan langsung subscribe, apakah orang orang ini akan dianggap bodong oleh youtube ?
ReplyDelete